Tulus (Indonésia) - Bunga Tidur

Bekas gincu di sudut bibir kiri
Di depan cermin sabtu pagi
Aku tak tahu ini punya siapa

Cukup jauh dari mabuk rasanya
Untuk tak bermimpi entahlah
Ini pertanda apa

Sering malu karna sujud
Hanya bila tertekan duhai pria
Yang mengaku-ngaku dewasa

Kurun kebal membeku
Dididihkan pun tak mampu
Ini dia si jago pemalu

Bila kau pikir aku sekuat itu
Dua empat tujuh aku bahagia

Kau salah kawan
Ku dilindungi dendangan
Ini musikku dia pagar jarak pandangmu

Mustahil tak bercelah
Di depan cermin sabtu pagi
Aku bicara dengan pantulanku

Bunga tidur bisa membawamu terkubur
Jauh dari sekedar angka hantui pikiran

Kadang aku jatuh cinta
Kadang naik si pitam
Kadang gelap malam
Kadang semua tuli
Kau salah kawan
Ku dilindungi dendangan
Ini musikku dia pagar jarak pandangmu
Kau salah kawan
Ku dilindungi dendangan
Ini musikku dia pagar jarak pandangmu
Selama ku lihat engkau senang
Yang lainnya ku simpan sendiri